Memiliki blog pribadi bukan hal yang aneh dan sudah lazim di era digital saat ini. Semua orang bisa membuat blog dengan mudah tanpa harus mengerti kode atau pemrograman website. Apalagi banyak tutorial atau panduan blogging terlengkap yang bisa didapatkan di internet.
Membuat dan Mengelola Blog Pribadi
Perlu diketahui bahwa blog (singkatan dari weblog) sedikit berbeda dengan website, meskipun saat ini perbedaan tersebut sangat tipis. Berdasarkan teori awal, pengertian blog atau weblog adalah kumpulan berbagai jenis isi pada web seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen, gambar ataupun multimedia yang bersifat pribadi dan dinamis. Sedangkan website lebih berisi informasi lebih umum dan bersifat statis atau satu arah serta lebih profesional dan formal.
Blog dapat dikatakan sebagai situs yang sifatnya pribadi, yang lebih menitik beratkan kepada tujuan dari orang yang membuat blog itu sendiri. Orang yang memiliki dan mengelola blog disebut blogger, sedangkan kegiatan mengelola blog disebut blogging atau ngeblog. Dengan kata lain, blog berkembang seiring dengan ide-ide dan kemauan dari para Blogger.
Membuat blog pribadi boleh dikatakan bebas, dalam artian isi blog terserah dari blogger tersebut. Apakah blog tersebut akan dibuat tempat curhat online, berbagi informasi, sharing file gambar, video atau untuk mencari penghasilan. Tidak ada aturan baku. Bahkan bahasa yang digunakan pun bebas.
Namun, jika ingin blog pribadi lebih menarik, bermanfaat bagi orang lain serta ingin mendapatkan hasil dari blog tersebut, tentu tidak asal membuat dan mengelola blog. Blog harus dibuat semenarik mungkin agar lebih banyak pembaca atau pengunjung yang datang ke blog. Oleh karena itu, ada beberapa tips membuat dan mengelola Blog Pribadi agar lebih menarik.
Menciptakan Blog Lebih Menarik
Saat ini dapat dipastikan blog yang sudah ada di internet berjumlah jutaan. Bagi blogger pemula atau bagi yang ingin memulai membuat blog harus bersaing dengan blog-blog yang sudah ada terlebih dahulu. Namun itu bukan menjadi halangan bagi blog baru untuk mendapatkan pengunjung. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Memilih Niche Blog
Pengertian niche blog adalah topik atau tema untuk blog. Misalkan niche blog wisata akan lebih banyak artikel-artikel yang berhubungan dengan wisata di dalam blog tersebut. Blog yang memiliki niche khusus satu tema atau topik cenderung akan memiliki pembaca setia dibandingkan niche “gado-gado” atau topik bermacam-macam.
Untuk itu, memilih topik yang dikuasai akan banyak membantu menemukan ide-ide tulisan baru serta mengelola blog dengan lebih mudah. Seorang guru akan lebih mudah membuat blog pendidikan dengan berbagai macam artikel pembelajaran. Seorang dokter akan lebih mudah membuat blog pribadi dengan niche kesehatan. Atau yang senang kuliner, teknologi, fashion, traveling, dan lain sebagainya, bisa membuat blog dengan niche tersebut
Dengan memulai menentukan niche atau topik utama blog sesuai dengan minat maka akan mudah mengembangkan blog secara jangka panjang. Selain itu, karena membahas satu topik yang sama, suatu saat bisa saja akan menjadi ahli pada bidang tersebut dan blog dijadikan referensi oleh banyak orang.
2. Tampilan Blog
Setelah menentukan topik utama (niche) sesuai dengan minat, selanjutnya menentukan tampilan blog. Tampilan blog termasuk didalamnya template atau theme blog, gaya bahasa, gambar pendukung dan lain sebagainya. Hal ini berhubungan dengan sasaran utama pembaca atau pengunjung blog. Bagaimanapun juga internet diakses oleh banyak golongan seperti pelajar, pekerja, kaum pria, wanita, orang dewasa, remaja, dan lain sebagainya yang kebutuhannya bisa berbeda-beda.
Meskipun tidak mutlak, tampilan blog dapat mempengaruhi pembacanya. Blog untuk wanita bisa saja berbeda tampilan dengan blog yang ditujukan lebih utm untuk pria. Artikel dengan gaya bahasa “alay” tentu kurang cocok untuk blog pendidikan.
3. Pilih Nama Domain dan Hosting
Domain merupakan sebuah nama untuk mengidentifikasi alamat (IP address) web server di internet. Untuk itu, sebuah blog pribadi setidaknya memiliki nama unik sebagai identitas yang mewakili isi blog secara keseluruhan. Tidak ada salahnya menggunakan nama pribadi untuk blog personal. Selain nantinya nama blog mudah diingat juga bisa menggambarkan pemilik blog. Meskipun bisa menggunakan domain gratis (biasanya berupa subdomain), namun sebaiknya membeli domain sendiri.
Selain nama domain, pemilihan hosting juga memiliki pengaruh terhadap akses blog. Bisa saja menggunakan hosting gratis seperti blogspot.com atau wordpress.com, namun memiliki keterbatasan. Sebagai langkah awal tidak masalah jika menggunakan hosting gratis sebagai pembelajaran. Akan tetapi seiring waktu jika blog pribadi sudah semakin terkenal dan ramai sebaiknya menyewa hosting profesional seperti niagahoster.co.id yang juga menyediakan domain dengan harga yang kompetitif.
4. Menjadi Blogger Sukses
Menjadi blogger yang sukses dapat diartikan blog ramai pengunjung atau bisa menghasilkan uang dari blog yang dikelolanya. Akan tetapi kesuksesan itu bukan dengan cara instan melainkan dengan perjuangan. Bagaimana membuat tampilan blog yang menarik, konten blog yang bermanfaat, dapat bersaing di halaman pertama mesin pencarian dan lain sebagainya.
Untuk itu, setiap blogger harus konsisten dalam kegiatan blogging dengan selalu update konten blog, melakukan promosi blog di media sosial dan terus belajar SEO yang terus berubah. Skill menulis artikel blog terus ditingkatkan agar menghasilkan artikel yang berkualitas. Konsistensi dalam menyajikan konten berkualitas adalah salah satu kunci suksesnya seorang blogger. Bahkan ngeblog pun dapat menjadi sebuah profesi yang bisa menjadikan penghasilan setiap bulan.
Membuat dan Mengelola Blog Pribadi
Artikel yang apik! lanjut trus Gan