Pubertas adalah tahap dalam hidup manusia di mana tubuhnya berubah dari seorang anak menjadi dewasa. Tubuh seseorang mengalami banyak perubahan dengan ciri-ciri pubertas yang terjadi secara perlahan selama periode waktu tertentu. Pubertas merupakan bagian normal dan sehat dari pertumbuhan manusia.

Apa itu pubertas?

Pengertian Pubertas adalah periode waktu di mana manusia secara fisik menjadi dewasa. Selama tahap ini, tubuh mengalami ciri-ciri pubertas dengan banyak perubahan fisik dan emosi dengan lebih intens.

Orang pada umumnya mulai mengalami masa pubertas antara usia 8 dan 14 tahun. Perempuan umumnya mulai pubertas lebih awal daripada laki-laki.

Pubertas tidak terjadi dari satu momen ke momen lainnya, itu adalah proses yang memiliki tahapan dan terjadi selama beberapa tahun. Seseorang mungkin memiliki beberapa tanda atau ciri-ciri pubertas pada usia yang lebih muda, sementara perubahan lain terjadi beberapa tahun kemudian.

Setiap perubahan tubuh seseorang berbeda dengan yang lain, jadi pubertas juga berbeda untuk setiap orang. Setiap orang melewati tahap ini dengan kecepatannya masing-masing.

Ciri-ciri Pubertas

Ciri-ciri Pubertas

Apa yang terjadi pada tubuh seseorang selama masa pubertas? Pubertas adalah sesuatu yang terjadi pada semua orang dan tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Tubuh akan banyak berubah selama proses ini.

Berikut adalah beberapa perubahan yang dapat terjadi pada saat masa pubertas:

Ciri-ciri Pubertas secara Umum (untuk semua orang)

  • Jerawat, komedo, dll tumbuh di wajah dan tubuh. Jika ini membuat stres atau menyebabkan masalah dalam hidup, bicarakan dengan dokter.
  • Tubuh mulai berkeringat lebih banyak dan mungkin mulai berbau tidak sedap. Untuk mengatasi hal ini dengan mandi lebih sering dan mulai menggunakan deodoran.
  • Rambut tumbuh di ketiak dan di sekitar alat kelamin.
  • Lebih banyak rambut tumbuh di kaki dan lengan, dan mungkin merasakan sakit di kaki dan lengan saat tumbuh (juga dikenal sebagai “nyeri tumbuh”)

Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki (Pria)

  • Suara menjadi lebih berat dan lebih dalam. Saat suara berubah,  mungkin memiliki suara “ayam jantan” atau “peluit” saat secara tidak sengaja beralih antara nada yang lebih tinggi dan nada yang lebih rendah. Ini benar-benar normal dan terjadi seiring waktu.
  • Jakun (benjolan kecil di tenggorokan Anda) dapat tumbuh lebih besar dan lebih terlihat.
  • Alat kelamin dan testis menjadi lebih besar.
  • Rambut bisa tumbuh di wajah, dada, dan punggung.
  • Bahu dan dada melebar.
  • Kemungkinan terjadi puting yang bengkak selama masa pubertas. Ini mungkin tampak seperti awal dari pertumbuhan payudara, tetapi biasanya akan segera berlalu. Ini terjadi pada hampir separuh remaja laki-laki, dan dapat berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan (Wanita)

  • Payudara tumbuh dan berkembang.
  • Pinggul menjadi lebih lebar dan tubuh mungkin memiliki lebih banyak lekukan.
  • Bibir alat kelamin mungkin berubah warna dan menjadi lebih besar.
  • Mengalami menstruasi.

Antara Pubertas dan Emosi

Selain ciri-ciri pubertas yang dapat diketahui secara fisik, ada juga ciri-ciri jiwa. Perubahan yang terjadi selama masa pubertas dikendalikan oleh hormon. Hormon-hormon ini mempengaruhi emosi dan juga tubuh. Selama masa pubertas, emosi mungkin lebih kuat. Perubahan suasana hati adalah hal yang normal, artinya emosi seseorang bisa berubah dengan cepat dan tidak terduga pada masa pubertas.

Selama masa pubertas, seseorang mungkin mulai memiliki lebih banyak pikiran dan keinginan seksual. Kemungkinan seseorang tertarik pada pria, wanita, atau keduanya. Terkadang kejadian ini dikenal sebagai “cinta” . Juga, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda sering merasakan gairah seksual (merasa terangsang). Seiring bertambahnya usia, mungkin merasa kurang. Dan semua itu adalah normal.

Pubertas bisa menjadi waktu yang membingungkan dalam kehidupan seseorang. Emosi bisa saja tidak terkendali. Satu menit merasa di angkasa dan selanjutnya merasa seperti berada di lubang yang dalam. Tetapi tidak harus melalui ini sendirian. Berbicara dengan orang dewasa lain yang dipercaya dapat membantu memahami dan mengelola emosi. Ayah, ibu, kakek-nenek, Anda, sepupu, saudara kandung, guru, dan konselor dapat membantu dan mendukung.

Menemukan aktivitas yang menyenangkan dan membuat seseorang tetap sehat akan membantu mengelola stres dan emosi, serta melepaskan energi ekstra. Ada banyak cara untuk mengekspresikan emosi dan perasaan senang tentang diri sendiri, seperti aktivitas fisik, menulis, musik, seni, atau berbicara dengan teman.

Kesimpulan

Pubertas merupakan bagian normal dari kehidupan. Namun, sangat umum jika seseorang merasa cemas, dan bingung tentang hal itu. Mengetahui apa yang diharapkan selama tahap ini dapat membantu membuat perubahan ini tidak terlalu aneh dan membuat stres.

Berbicara dengan orang tua, pengasuh, dan orang dewasa tepercaya lainnya juga akan membantu. Lagi pula, mereka juga melewati masa pubertas dan tahu bagaimana rasanya. Mereka pasti akan mengerti bagaimana perasaan Anda dan akan memberikan nasihat yang baik untuk Anda.

 

Apa itu Pubertas dan Ciri-ciri Pubertas

Topik: #biomedik #Ciri-ciri Pubertas #kesehatan #pubertas #remaja