Kamu yang lahir tahun 90an, masih ingatkah dengan masa kecil dimana Ibu sering memanggil kita untuk membelikan sesuatu di toko sembako terdekat. Dulunya termasuk suatu kebanggaan apabila mendapatkan perintah tersebut. Karena pada masa itu toko sembako sangat familiar dan termasuk toko paling fenomenal.

Toko yang menyediakan semua bahan pokok sesuai kebutuhan. Dibandingkan era sekarang, tentu sangat jauh perbedaannya. Sudah banyak sekali toko-toko modern bermunculan serta menyediakan produk yang sama. Namun, toko sembako tetap saja dapat berdiri hingga sampai detik ini loh.

Asal mula Toko Sembako

Tahukah kamu bagaimana asal mula toko sembako? Saat itu toko sembako ini disebut juga dengan toko kelontong yang letaknya relatif lebih dekat dengan pemukiman warga. Menyediakan berbagai kebutuhan seperti alat mandi, bumbu dapur, peralatan rumah tangga dan sejenisnya.

Dulunya pemilik toko sembako akan memberikan keringanan kepada konsumen dengan memperbolehkannya berbelanja dengan sistem berhutang. Pembayaran akan dilakukan pada bulan depan di tanggal yang tercatat. Suatu layanan yang tidak akan pernah kamu dapatkan jika berbelanja di minimarket.

Asal mula Toko Sembako
Pedagang keliling Tionghoa di Batavia

Toko sembako diperkirakan sudah ada sejak abad 19 dimana penjualnya adalah pedagang Tionghoa. Awalnya mereka berkeliling untuk menjajakannya, namun lama kelamaan membuat toko fisik permanen agar lebih mudah.

Sejak toko sembako didirikan, masyarakat banyak yang berdatangan. Mereka memiliki bahan pokok yang dijual secara tunai. Harga yang ditawarkan juga lebih ramah dikantong.  Seiring berjalannya waktu, toko sembako dibagi menjadi 2 jenis yakni eceran dan grosir.

Toko sembako grosir hanya melayani konsumen yang membeli barang dalam jumlah banyak yang umumnya akan dijual lagi. Sedangkan eceran melayani konsumen walaupun hanya membeli satu jenis produk. Harga yang diberikan tentu saja berbeda. Jauh lebih murah jika membelinya dalam jumlah grosiran.

Toko grosir juga dibangun dengan modal yang jauh lebih besar. Karena belanjanya dalam jumah partai besar pula. Namun, biasanya jauh lebih menguntungkan karena memberikan sistem pembayaran jatuh tempo. Sehingga pembeli mendapatkan keringanan.

Sedangkan, toko eceran dapat dibangun dengan modal yang tidak terlalu besar. Menggunakan sistem strategi dengan mencari konsumen dengan getol hingga jumlahnya banyak dan barang yang disediakan komplit sesuai kebutuhan.

Toko Sembako Masa Kini

Berbeda jauh dengan toko sembako masa kini yang dikemas dalam sebuah website dan dapat diakses dengan mudah menggunakan teknologi internet melalui gadget atau laptop. Seperti toko sembako yang sekarang hadir untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dengan sistem transfer dan barang akan diantar menggunakan kurir khusus.

toko sembako online

Toko sembako tersebut dapat kamu akses melalui link https://www.sayurbox.com/. Beragam produk sembilan bahan pokok disediakan dengan kualitas yang super oke. Namun, kamu tidak dapat membelinya dengan sistem berhutang seperti toko sembako pada zaman dulu ya.

Yang paling menarik dari toko sembako masa kini adalah dapat belanja kapan saja tanpa harus keluar dari rumah. Jadi, dapat dipastikan keberadaannya jauh lebih dekat dan luas dibanding dengan toko sembako offline meskipun letaknya sangat dekat dan strategis.

Kecepatan belanja online toko tersebut hanya per sekian menit saja. Barang yang kamu butuhkan sudah dapat diterima dengan utuh. Packing produk rapi dan penuh kehati-hatian sehingga konsumen akan selalu puas saat belanja kebutuhan pokok di sayurbox.com. Tidak perlu berpikir panjang, langsung saja berlangganan melalui website tersebut agar belanja jadi lebih menyenangkan dan kekinian.

 

Asal Mula Toko Sembako Hingga Sekarang

Topik: #kilas balik #toko sembako