Trading mata uang kripto baru-baru ini memang cukup popular dan banyak dilakukan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia karena peluang keuntungannya yang cukup besar. Salah satu jenis mata uang kripto yang paling banyak digunakan hingga saat ini adalah Bitcoin. Untuk itu, yuk kita simak seluk beluk Bitcoin secara lengkap melalui ulasan di bawah ini!

Sekilas tentang Bitcoin

Pengertian Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi. Jika ditelusuri sejarahnya, Bitcoin merupakan jenis mata uang kripto atau cryptocurrency yang digagas oleh Satoshi Nakamoto dan pertama kali diluncurkan di dunia pada bulan Januari tahun 2009 silam.

Meskipun identitas orang yang menciptakan teknologi ini masih menjadi misteri namun Bitcoin menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online pada umumnya karena Bitcoin dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi, bukan seperti mata uang yang dikeluarkan pemerintah,

Kini Bitcoin berhasil memiliki harga, kapitalisasi pasar, dan volume transaksi yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis mata uang kripto lainnya. Meskipun saat ini sudah banyak mata uang kripto lainnya yang dipasarkan di dunia, namun Bitcoin masih berhasil mewakili lebih dari 43% dari kapitalisasi pasar.

Dalam beberapa tahun ke belakang, nilai atau valuasi dari Bitcoin semakin meningkat. Bahkan, baru-baru ini harga Bitcoin hampir menyentuh angka 50.000 dolar AS. Karena tingkat valuasinya yang cenderung mengalami peningkatan, para ahli investasi memprediksi bahwa nilai dari Bitcoin akan secara konsisten mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, terutama karena permintaannya yang selalu tinggi dan jumlahnya yang terbatas di pasaran. 

Risiko Bitcoin

Ragam keuntungan yang ditawarkan oleh Bitcoin memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun, bukan menjadi rahasia lagi bahwa Bitcoin termasuk ke dalam segmen mata uang digital, sehingga tentu memiliki risikonya tersendiri. Merangkum tautan investbro berikut ini risiko yang terdapat dalam jenis investasi bitcoin:

1. Risiko penipuan

Meskipun Bitcoin termasuk salah satu jenis cryptocurrency dengan tingkat keamanan tinggi di dunia, namun saat ini masih ada beberapa kasus penipuan yang terjadi berkaitan dengan transaksi Bitcoin. Bitcoin sendiri sebenarnya sudah dibekali dengan sistem keamanan digital tingkat lanjut sehingga hampir mustahil untuk diretas, namun seorang trader tetap dapat mengalami penipuan oleh pihak lain, terutama pihak ketiga yang dapat mempengaruhi mereka untuk mengirim coin dengan jumlah tertentu. Oleh sebab itu, diperlukan ketelitian dari masing-masing trader untuk menjaga keamanan transaksi dan investasi kripto yang dijalankan agar dapat terhindar dari risiko penipuan yang tidak diinginkan.

2. Volatilitas harga

Volatilitas harga sebenarnya merujuk pada sifat dari dasar dari harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya yang cenderung tidak stabil. Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan mata uang fisik, terlebih karena kurangnya nilai fundamental, regulasi, serta pembatasan yang ditetapkan. Secara garis besar, pasar mata uang kripto sangatlah fluktuatif dan terus berubah, sehingga setiap trader ataupun investor harus siap  untuk menghasilkan keuntungan dan menghindari kerugian yang cukup signifikan dalam waktu yang sangat singkat.

3. Regulasi yang minim

Di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia, regulasi ataupun aturan dan kebijakan pemerintah sehubungan dengan mata uang kripto sangatlah minim. Oleh sebab itu, hal ini juga berpengaruh pada Bitcoin sebagai salah satu jenis mata uang kripto yang paling banyak digunakan. Regulasi yang minim sampai saat ini membuat sifat legalitas Bitcoin masih abu-abu dan tidak memiliki patokan dasar yang tetap. 

Peluang Bitcoin

Seperti kegiatan investasi pada umumnya, Bitcoin juga memiliki peluang yang sangat baik untuk mendatangkan keuntungan yang besar di kemudian hari. Berikut adalah ragam peluang yang ditawarkan oleh Bitcoin:

1. Terhindar dari inflasi

Inflasi merupakan sebuah istilah dalam dunia ekonomi yang merujuk pada menurunnya nilai mata uang tunai dari waktu ke waktu. Inflasi ini tentu sangat merugikan terutama dalam bidang investasi, karena nilai uang yang diinvestasikan saat ini belum tentu sama dengan hasil yang akan diperoleh nantinya. Namun, hal demikian hanyalah terjadi pada mata uang tunai dan tidak terjadi pada mata uang kripto manapun termasuk Bitcoin.

Pasti banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa Bitcoin tidak mengalami inflasi? Jawabannya adalah karena Bitcoin hanya diluncurkan dalam jumlah yang terbatas dan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, dapat dipastikan bila permintaannya naik, maka harganya pun cenderung akan terus mengalami peningkatan. Hal inilah yang menarik minat banyak orang untuk beralih menuju investasi Bitcoin.

2. Jaminan keamanan yang tinggi

Jika kita melihat situasi saat ini, ada banyak sekali jenis investasi dengan tingkat keamanan rendah yang akhirnya merugikan para investor. Sebagai contoh, adanya investasi bodong, investasi properti yang mangkrak, ataupun penipuan deposito bank. Namun, hal seperti ini sangat minim terjadi pada jenis investasi digital seperti Bitcoin karena sistemnya yang safe and secure.

Sejak awal, privasi serta keamanan dari pengguna dan investor sudah menjadi fokus utama dari Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya sistem blockchain dengan algoritma yang rumit sehingga sulit untuk diretas. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa Bitcoin cenderung lebih aman daripada jenis investasi elektronik lainnya.

3. Terdesentralisasi

Salah satu keunggulan utama dari Bitcoin adalah sifatnya yang terdesentralisasi. Sifat desentralisasi ini sangatlah bermanfaat dalam memastikan sebaran mata uang Bitcoin tetap bebas dan terkendali, sehingga kegiatan trading dapat berjalan secara lebih stabil dan aman. Hal seperti ini juga berarti bahwa tidak ada pihak manapun yang dapat mengendalikan penyebaran dan harga Bitcoin sehingga sangat aman dan menguntungkan bagi trader. 

Akhir Kata

Itulah tadi ulasan lengkap mengenai risiko dan peluang dari Bitcoin. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa Bitcoin sebagai salah satu mata uang kripto yang sepenuhnya digital memang memiliki risikonya. Namun, risiko ini masih dapat dikendalikan oleh masing-masing trader atau pengguna sehingga Bitcoin tetap bisa menjadi pilihan investasi digital yang menguntungkan.

Selain itu, Bitcoin juga memiliki peluang yang sangat besar di kemudian hari. Salah satu peluangnya adalah tingkat return yang tinggi, terutama karena permintaan pasar akan Bitcoin yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, ada baiknya bagi masing-masing trader untuk selalu mempersiapkan diri dan melakukan perhitungan yang matang dalam mengambil keputusan, agar hasil yang didapatkan dapat menjadi maksimal.

 

Pengertian Bitcoin, Risiko dan Peluang

Topik: #bitcoin #investasi #Peluang Bitcoin #Risiko Bitcoin #teknologi #trading