Setiap orang pasti ingin sekali memiliki rumah idaman atau impian. Rumah yang dijadikan tempat tinggal bersama keluarga tentu tak hanya sekedar bagus namun mampu membuat penghuninya nyaman dan bahagia. Keindahan dan kemegahan sebuah rumah tentu membutuhkan beragam fasilitas penunjangnya. Tersedianya energi listrik menjadi keharusan di setiap rumah.

Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat di zaman modern sekarang ini. Saat ini mayoritas energi listrik yang dinikmati rumah tangga di Indonesia masih dihasilkan dari pembakaran sumber daya yang tidak terbarukan. Padahal ketersediaan bahan bakar tersebut semakin menipis dan dampak pembakarannya pun menghasilkan emisi yang mempercepat laju pemanasan global.

Permintaan masyarakat untuk listrik semakin hari semakin besar. Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran terjadinya krisis energi listrik di masa mendatang. Di sisi lain, Indonesia memiliki kekayaan cahaya matahari. Secara geografis letak Indonesia di Garis Khatulistiwa sekaligus sebagai Negara Tropis. Mengapa tidak dimaksimalkan saja penggunaan cahaya matahari yang diberikan gratis oleh Tuhan

Untuk itu, selain melakukan penghematan, jalan lain yang bisa ditempuh adalah dengan menciptakan energi alternatif. Salah satunya dengan membuat pembangkit listrik sendiri di rumah.

Solar Cell Untuk Rumah Hunian

Energi surya telah dimanfaatkan di berbagai negara. Masyarakat pun telah banyak merasakan manfaat dari energi altenatif ini. Energi listrik dari tenaga surya juga bisa dipasang di rumah.

Cara ini dimungkinkan dengan melakukan pemasangan panel surya/solar cell. Solar cell dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam aki dan dapat digunakan untuk menghidupkan lampu.

Negara Indonesia memiliki kekayaan cahaya matahari. Secara geografis letak Indonesia di Garis Khatulistiwa sekaligus sebagai Negara Tropis. Mengapa tidak dimaksimalkan saja penggunaan cahaya matahari yang diberikan gratis oleh Tuhan. Meski demikian, dalam penggunaan solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah perlu dipertimbangkan beberapa hal karena karakteristik dari panel surya / solar cell. Solusi lain adalah PLTMH di Lokasi Terpencil.

Solar cell tentu memerlukan sinar matahari sehingga penempatannya pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore. Solar cell akan menghasilkan listrik arus searah DC sehingga untuk efisiensi yang lebih tinggi sebaiknya gunakan lampu DC seperti lampu LED. Selain itu, perlu dilakukan instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat yang ada.

Jika rumah berupa bangunan baru disarankan untuk menggunakan PLN dan solar cell. Solar cell cukup digunakan untuk sebagian penerangan (dalam hal ini menggunakan arus searah DC) dan PLN untuk perangkat arus bolak balik AC seperti: Air Conditioning, Lemari Es, sebagian penerangan dll.

Perkembangan teknologi solar cell saat ini dapat digunakan untuk penutup atap mengganti genting. Jika selama ini fungsi atap pada umumnya adalah untuk melindungi sebuah rumah dari cuaca, panas matahari, debu dan hujan. Tapi seiring dengan kemajuan teknologi fungsi atap bukan hanya sekedar melindungi rumah dan penghuninya dari berbagai masalah yang datang dari atas

Beberapa tahun ke depan atap sekaligus berfungsi sebagai pembangkit listrik. Genting pembangkit listrik ini tidaklah benar-benar sebuah genting yang biasa ditemui saat ini. Akan tetapi hanya berupa penamaan saja karena genting pembangkit listrik ini diletakkan di atas atap biasa.

Daya listrik yang dihasilkan oleh atap Solar cell tersebut akan mampu mencukupi kebutuhan listrik sebuah rumah. Dengan demikian kebutuhan akan listrik PLN tidak lagi dominan dan beban tagihan listrik bulanannya pun tak bikin pusing terlebih dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik.

Bisa Pasang Solar Cell Sendiri

Sebenarnya energi alternatif terbarukan seperti sinar matahari sudah makin diminati. Akan tetapi belum banyak orang yang mengetahui bagaimana aplikasi solar panel untuk konsumsi ritel atau perumahan. Panel matahari terdiri dari beberapa jenis, diantaranya tipe Monocrystal, Polycrystal, dan Thin Film. Masing-masing tipe memiliki kekuatan penyerapan radiasi matahari yang berbeda, tergantung besarnya panel dengan satuan ukuran Watt Peak (Wp).

Ada dua jenis Instalasi panel surya yang bisa diterapkan, masing-masing berkaitan dengan peralatan pendukung yang digunakan. Ada sistem On Grid System Installation atau instalasi panel surya tanpa menggunakan baterai yakni peralatan yang di gunakan adalah On Grid Inverter yang bisa di koneksi langsung dengan sumber listrik dari PLN atau sumber listrik lain.

Selain itu ada juga sistem Off Grid System Installation atau instalasi panel surya menggunakan baterai. Jika memakai Instalasi Off Grid dengan sistem DC, peralatan yang di gunakan adalah panel surya, controller, dan baterai. Bila ingin mengubahnya menjadi arus AC, harus ditambahkan inverter.

Proses pemasangan atau penginstalan peralatan-peralatan tersebut, bisa dilakukan sendiri terutama untuk panel surya dengan kapasitas kecil (60 Wp). Namun jika instalasi untuk skala besar dan terkoneksi dengan banyak jaringan dibutuhkan keahlian khusus untuk proses instalasinya.

 

Solar Cell Untuk Kebutuhan Listrik Rumah

Topik: #listrik #sumber alam #teknologi