Asuransi sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu bahkan sejak tahun sebelum masehi (SM) dimana terdapat konsep kontrak perjanjian yang mirip asuransi saat ini. Selain itu ada sebuah buku kuno India yaitu Rig Veda dalam bahasa Sanskerta yang menyebutkan riwayat tentang Yoga Kshema yang berarti pertanggungan. Riwayat tersebut diatas adalah sebagai bukti bahwa manusia senantiasa memikirkan dan mempersiapkan kehidupan masa depannya.

Awalnya asuransi merupakan pertanggungan perlindungan barang dari segala kemungkinan risiko yang dapat terjadi, seperti  kerugian atas barang-barang yang berada di kapal sebagai akibat serangan musuh atau badai, keselamatan pengiriman uang atau surat-surat berharga selama dalam perjalanan, dll. Sebagai imbalan, pihak yang diberi perlindungan tersebut memberikan semacam balas jasa berupa uang premi kepada pihak pemberi perlindungan.

Dalam perkembangan selanjutnya, asuransi  bukan hanya untuk pertanggungan terhadap kerugian barang saja, melainkan juga untuk pertanggungan atau asuransi jiwa dan berbagai macam asuransi kerugian lainnya.

Sejarah Perkembangan Asuransi Kerugian

Berikut beberapa sejarah asuransi kerugian secara khusus berdasarkan  jenis asuransinya.

Sejarah Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo)

Asuransi pengangkutan (melalui laut dan darat) mulai diselenggarakan di Italia pada sekitar abad XII. Para pedagang bangsa Italia tiba di Inggris sekitar abad XII dan XIV dengan membawa kebiasaan perdagangan mereka termasuk asuransi pengangkutan. Bangsa Eropa pada waktu itu, para pedagang dan para pelautnya biasa membicarakan bisnis tersebut di kedai-kedai kopi dimana kopi merupakan minuman kegemaran baru bagi mereka.

Pada saat pemerintahan Ratu Elizabeth I di Inggris (1558-1603) perdagangan dengan manca negara sangat meningkat. Hal tersebut menjadi pendorong pertumbuhan asuransi pengangkutan. Namun karena pada waktu itu perjanjian asuransi masih belum resmi, maka sering terjadi perselisihan. Perselisihan dalam perjanjian asuransi pada waktu itu diselesaikan di Admiral Court yang keputusan-keputusannya sering tidak memuaskan banyak pihak, karena pengadilan tersebut masih kurang memahami pengetahuan perjanjian asuransi.

Sehubungan dengan hal itu didirikanlah Chamber of Assurance yang bertempat di gedung Royal Exchange pada tahun 1575. Badan ini dimaksudkan sebagai tempat mendaftarkan polis-polis asuransi pengangkutan sebagai bukti atas adanya suatu kontrak yang akan memudahkan penyelesaian apabila ada perselisihan.

Setelah bertahun-tahun lamanya hukum asuransi pengangkutan di Inggris diperkaya dengan sejumlah besar catatan-catatan dan peristiwa yang terjadi di masa lampau serta hukum kebiasaan yang dianut dalam asuransi pengangkutan, maka sekarang semuanya dihimpun dalam Kitab Undang-Undang Asuransi Pengangkutan, yakni Marine Insurance Act 1906 yang mengatur sistematis pelaksanaan asuransi pengangkutan.

Sumber kutipan: Sejarah Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo)

Sejarah Asuransi Kecelakaan (Accident Insurance)

Awal dari perkembangan asuransi kecelakaan adalah sehubungan dengan banyaknya terjadi kecelakaan yang dialami setelah adanya penemuan dan kemajuan teknik dan industri pada Revolusi Perancis abad 19.

Ditemukannya mesin-mesin yang digerakkan oleh uap kemudian gas dan listrik sebagai pengganti tenaga manusia atau hewan, menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan, karena pekerja belum begitu mengenal resiko yang dikandung oleh alat-alat modern.

Pengoperasian kereta api sering menyebabkan kecelakaan cedera badan, khususnya pada awalnya ketika belum ada undang-undang keselamatan yang mengatur hal tersebut seperti sekarang ini.

Penemuan kendaraan bermotor yang digerakkan oleh tenaga mesin mengakibatkan banyaknya korban di jalan raya.

Perusahaan asuransi yang pertama kali berdiri ialah The Railway Passengers Assurance Co. berdiri pada tahun 1848. Lama kelamaan jenis asuransi ini berkembang menjadi asuransi kecelakaan dalam jangka waktu satu tahun dan jaminannya tidak dibatasi pada kecelakaan kereta api saja.

Menjelang akhir abad ke-19 telah diberikan jaminan terhadap penyakit tertentu dan terhadap kecelakaan yang kemudian dilanjutkan sampai sekarang. Pada abad ke-20 diperluas dengan jaminan biaya perawatan rumah sakit. Selanjutnya berkembang kepada asuransi kelompok, misalnya asuransi kecelakaan diri bagi karyawan kereta api, karyawan perusahaan-perusahaan industri, perbankan, perdagangan dan sebagainya.

Sejarah Asuransi Kebakaran

Asuransi kebakaran seperti yang kita kenal sekarang baru muncul pada tahun 1680, yaitu setelah terjadinya kebakaran besar yang melanda kota London pada tahun 1666 (The Great Fire of London). Kebakaran tersebut terjadi pada tanggal 2 sampai 5 September 1666 selama 4 hari yang mulai timbul dari Pudding Lane sebuah perusahaan roti yang memenuhi kebutuhan roti Istana Raja.

Dalam peristiwa itu telah musnah 89 buah gereja, dan 13.200 rumah di sepanjang 400 jalanan, sehingga 200.000 dari 500.000 rumah penduduk kota London menjadi rata dengan tanah dan baru dapat selesai dibangun kembali pada tahun 1671.

Beberapa perusahaan asuransi kebakaran bermunculan setelah itu. Pada tahun 1680 berdiri perusahaan asuransi kebakaran yang pertama kali berbentuk perseroan yakni The Fire Office atau The Phoenix. Pada tahun 1714 berdiri The Union Fire Office dan pada tahun 1717 The Westminster Fire Office.

Pada awalnya perusahaan asuransi kebakaran mengkhususkan diri hanya terhadap penutupan objek asuransi tertentu saja, misalnya The Hand in Hand hanya menutup pertanggungan atas bangunan-bangunan, sedangkan The Sun Fire Office hanya menutup pertanggungan atas barang-barang dagangan.

Luas jaminan asuransi kebakaran lama kelamaan dikembangkan termasuk resiko karena air pemadam kebakaran, gempa bumi, gangguan usaha karena kebakaran, resiko kerusuhan, badai, huru-hara, peledakan dan sebagainya.

Sejarah Asuransi Kendaraan Bermotor

Kendaraan yang pertama digerakkan oleh mesin tiba di London pada tahun 1894. Diberlakukannya Locomotive on Highways Act 1896 memungkinkan pengangkutan dengan kendaraan bermotor berkembang. Selanjutnya pada tahun 1898 Law Accident Insurance Society menciptakan asuransi kendaraan bermotor.

Pada saat Perang Dunia I dirasakan betapa besarnya kegunaan kendaraan bermotor dan karenanya kemudian meningkat sekali kepemilikan kendaraan bermotor. Sejalan dengan itu, terjadi kecelakaan di jalan raya sangat meningkat. Akan tetapi anggota masyarakat yang menderita kerugian dalam kecelakaan kendaraan bermotor sering tidak memperoleh santunan yang menjadi hak mereka dari pemilik kendaraan. Berdasarkan hal ini diberlakukanlah asuransi tanggung gugat pihak ketiga yang bersifat wajib, yaitu berdasarkan Road Trafic Act 1930. Peraturan ini mengalami penyempurnaan terus sampai akhirnya dikeluarkan Road Trafic Act 1974.

Dalam keputusan Masyarakat Ekonomi Eropa ditetapkan bahwa semua polis asuransi kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh para penanggung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa harus mencantumkan sekurang-kurangnya jaminan minimum yang ditetapkan dalam ketentuan hukum negara-negara Masyarakat Ekonomi Eropa.

Dengan meningkatnya kesadaran berasuransi masyarakat dan menyadari besarnya resiko yang dihadapi para pemilik dan pengendara kendaraan, maka sekarang hampir setiap pemilik kendaraan bermotor menutup pertanggungan kendaraan bermotornya. Info Asuransi Kendaraan MSIG, Berkendara Tanpa Cemas.

Sejarah Asuransi Rekayasa (Engineering)

Asuransi ini dinamakan juga Asuransi Rekayasa yaitu asuransi atas resiko pada saat melakukan pembangunan atau pemasangan mesin-mesin dengan menggunakan rekayasa teknologi, Misal : Pembangunan gedung bertingkat, Jembatan; Dam: Pemasangan Mesin dll. Jenis asuransi ini memerlukan pengetahuan teknik secara khusus. Riwayat pada awal abad ke-19 sering terjadi ledakan ketel uap yang dahsyat sehingga membangkitkan amarah masyarakat karena sebenarnya kecelakaan-kecelakaan tersebut dapat dihindari apabila diberikan perhatian yang baik pada waktu pemasangan dan penggunaan alat tersebut.

Pada tahun 1854 dibentuk Steam User’s Association yang memberikan pelayanan pemeriksaan ketel uap secara berkala, namun pada waktu itu belum memberikan proteksi asuransi. Oleh karena itu berdirilah perusahaan asuransi ketel uap yang pertama pada tahun 1858 Steam Boiler Assurance Co. Dengan lahirnya Boiler Explotion Act 1882 menjadikan bisnis ini makin diperlukan dan terus tumbuh.

Berikutnya lahir undang-undang yang disebut Factories Act 1937 yang menentukan agar dilakukan pemeriksaan secara berkala terhadap berbagai alat yang digunakan dalam pabrik asuransi rancang bangun. Undang-undang pabrik terus disempurnakan, terakhir dengan Factories Act 1961. Asuransi mesin (kerusakan mesin uap) mulai pada tahun 1872 dan asuransi peralatan listrik dimulai sekitar tahun 1897 – 1898 yang diikuti pula oleh asuransi lift dan crane.

Asuransi Tanggung Jawab Majikan (Employer’s Liability Insurance)

Jenis asuransi ini dimulai bersamaan dengan berlakunya Employer’s Liability Act 1880. Sebelum dikeluarkannya Undang-Undang ini, seorang buruh yang menderita cedera tidak berhasil menuntut santunan dari majikannya karena majikan dapat menghindarinya dengan dalih-dalih hukum.

Namun ternyata kemudian Employer’s Liability Act 1880 tidak selamanya menjamin pekerja memperoleh jaminan. Oleh karena itu lahirlah Workmen’s Compensation Act of 1887 dan sejak saat itu barulah aturan ini dapat diterapkan. Seorang buruh yang mengalami kecelakaan selama menjalankan tugasnya, berhak memperoleh santunan dari majikannya.

Sejarah Asuransi Tanggung Gugat (Liability Insurance)

Perkembangan asuransi ini berdampingan dengan Asuransi Tanggung Gugat Majikan. Kesadaran masyarakat tentang kemungkinan-kemungkinan terjadinya resiko gugatan dari pihak ketiga mulai disadari.

Pada ,tahun 1875 beberapa polis dikeluarkan sehubungan dengan kendaraan yang ditarik kuda (Asuransi Tanggung Gugat Sais terhadap Pihak Ketiga). Sehubungan dengan lahirnya Employer’s Liability Act 1880, Polis Asuransi Tanggung Gugat Umum mulai dikeluarkan, terutama untuk para pemborong bangunan. Selanjutnya, berkembang terhadap bisnis lainnya dan sekarang ini di Inggris Asuransi Tanggung Gugat untuk Instalasi Nuklir dan tempat pacuan kuda merupakan asuransi yang bersifat wajib.

Sejarah Asuransi Kebongkaran (Burglary Insurance)

Menurut riwayatnya pada tahun 1897, seorang Underwriter Llyod menyetujui perluasan jaminan asuransi kebakaran dengan melekatkan sebuah endorsement yang menambah resiko pembongkaran, semata-mata karena tambahan saja. Namun kemudian jenis asuransi ini menjadi terkenal. Perusahaan asuransi yang menjadi pelopor jenis asuransi ini adalah Mercantile Accident and Guarantee Insurance Co. yang polis perdananya dikeluarkan pada tahun 1889.

Sejarah Asuransi Penerbangan (Aviation Insurance)

Beberapa resiko penerbangan mulai ditutup di London sebelum tahun 1914 untuk menjamin resiko terhadap pihak ketiga dan resiko terhadap jatuhnya pesawat terbang. Terjadinya Perang Dunia I dan II mendorong sekali perkembangan ilmu penerbangan (aeronautica) yang membawa pengaruh naiknya penggunaan pesawat terbang untuk angkutan sipil yang membawa akibat kenaikan permintaan akan asuransinya.

Dalam keadaan seperti itu,perusahaan-perusahaan asuransi membentuk kelompok-kelompok untuk menangani bisnis asuransi penerbangan. Kelompok yang pertama adalah The British Aviation Insurance Co. Ltd., didirikan pada tahun 1931 dan The Aviation dan General Insurance Co. Ltd. yang dibentuk dengan cara yang sama pada tahun 1935.

Llyod’s telah melakukan transaksi bisnis asuransi penerbangan sejak awal dan beberapa sindikat khusus dalam bisnis ini baru dibentuk sebelum pecahnya Perang Dunia II. Setelah akhir perang tersebut sindikat-sindikat bisnis asuransi penerbangan telah tumbuh dengan baik dalam kualitas maupun jumlahnya dan juga besarnya jumlah transaksi.

 

Sejarah Perkembangan Asuransi Kerugian

Topik: #asuransi #sejarah