Banyak selebriti top dunia yang memiliki anak pada saat mereka telah berusia lanjut. Padahal menurut penelitian medis, anak yang lahir dari orang tua berusia lanjut (lansia), memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi. Para dokter pun merasa khawatir, memiliki anak pada usia lanjut dapat mengakibatkan masalah kesehatan di masa mendatang.

Risiko mempunyai anak dengan autisme sebenarnya amat rendah. Namun saat pria berusia 40-an tahun, anak-anaknya lima kali lebih berisiko menyandang autisme, sebagai konsekuensi karena sang ayah telah berusia cukup lanjut. Di samping itu, ada isu-isu kesehatan terkait yang bisa terjadi.

Resiko Kesehatan Anak Lansia

Menurut Profesor Allan Pacey seorang spesialis andrologi dari Sheffield University, “Setiap kali terjadi pembelahan sel, kesalahan bisa terjadi dalam prosesnya. Yang saya maksud, sebagian materi genetik bisa dirombak, bisa terjadi mutasi spontan. Jika mutasi terjadi dalam DNA yang amat penting bagi aspek fungsi tubuh. Ini berarti risiko anak terserang penyakit atau kelainan kian tinggi. Dari kesalahan-kesalahan itu bisa berkontribusi ke autisme.”

Sebagai salah satu contoh, di Bank Kriogenik, Rumah Sakit Royal Hallamshire, dimana sperma yang telah disimpan selama puluhan tahun, Profesor Allan Pacey menyatakan bahwa, sperma yang dibekukan pada usia lebih muda lebih sehat daripada sperma yang dihasilkan oleh berusia di atas 40 tahun. Pasalnya, ada populasi sel-sel punca dalam testikel, dan sel-sel punca tersebut dapat memperbarui diri terus menerus.

“Autisme bukanlah satu-satunya kekhawatiran kami. Risiko punya anak berperawakan pendek kian meningkat, juga risiko skizofrenia, malformasi. Kami melihatnya dalam populasi yang besar. Jika meneliti populasi anak-anak dalam jumlah besar, dan melihat usia ayah mereka saat anak dilahirkan, ternyata usia berdampak cukup besar,” ungkap Profesor Allan Pacey.

Di Laboratorium di Coventry, para dokter dan peneliti mencari penyebab mengapa ibu hamil mengalami keguguran. Ternyata faktor penyebabnya bukan hanya dari sang ibu saja.

“Kita sering berpikir, keguguran diakibatkan oleh faktor ibu saja. Namun kini kami tahu, sperma pria berusia lanjut juga berdampak pada risiko keguguran. Ditambah risiko kesehatan anak, maka ada tiga ancaman yang perlu diwaspadai,” jelasnya.

Melihat risiko kesehatan pada anak-anak yang dilahirkan dari orang tua berusia lanjut, para dokter menyarankan agar pasangan muda tidak menunda-nunda terlalu lama jika ingin memiliki keturunan.

Fenomena Celebrity Old Dads

Seperti kita ketahui, pada usia 73 tahun, bintang rock Mick Jagger menjadi ayah dari bayi yang dikandung oleh Balerina Melanie Hamick yang berusia 29 tahun. Gitaris Ronnie Wood, menjadi ayah sepasang bayi kembar pada usia 69 tahun. Barron, putera Donald Trump, lahir saat sang ayah berusia 60 tahun.

Tokoh media terkemuka Australia, Rupert Magnate juga menjadi ayah pada saat berusia 70-an, dan baru-baru ini aktor gaek, Goerge Clooney yang berusia 56 tahun memiliki sepasang anak kembar dari buah pernikahannya dengan Amal Alamudin. Selain itu, masih ada Robert De Niro dan Nick Nolte yang menjadi ayah pada usia lanjut. Sedangkan, Pablo Picasso berusia hampir 70 tahun saat Paloma putrinya lahir pada tahun 1949.

Melihat aksi panggung Mick Jagger, tak heran ia menjadi ayah di usia 70-an. Sebagian orang mungkin berpikir ayah lansia itu hebat. Namun, lihatlah anak-anak mereka yang lebih besar. Jessie Wood, putra Ronnie Wood sudah punya anak, dan aneh jika anak-anak itu punya bibi atau paman yang lebih muda daripada mereka. Jika dilihat seperti itu, rasanya cukup aneh.

Mencerminkan Apa yang Terjadi dalam Masyarakat

Menurut Lucie Cave, editor Majalah Heat, fenomena selebriti memiliki anak pada usia lanjut mencerminkan apa yang terjadi dalam masyakarat. Selebriti sering menjadi barometer masyarakat. Jadi kita bisa berpikir akan ada tren ayah berusia lanjut. Beberapa tahun lalu, jumlah pria berusia di atas 50-60 tahun yang punya anak kian meningkat, namun mungkin itu karena mereka melanjutkan hidup dan menikah lagi. Tetapi mungkin ayah berusia lanjut akan jadi hal baru.

Namun dengan adanya fenomena ini, Profesor Allan berharap tren ini tidak akan berkembang. Kita cenderung menyalahkan ibu berusia lanjut dan berpendapat seharusnya mereka melahirkan di usia lebih muda. Sebaliknya, kita memuji ayah berusia lanjut karena itu menjadi bukti kegagahannya.

Kita semua seharusnya punya anak di usia muda. Kasus-kasus selebriti yang kita baca dan saksikan di TV bisa jadi memberi kesan yang salah pada pasangan masa kini.

 

Resiko Kesehatan Anak Dari Orangtua Lansia

Topik: #anak #kelahiran #keluarga #kesehatan